3 Pemasaran ditangani oleh reseller. 4. Peningkatan atau penurunan penjualan menjadi lebih mudah dideteksi. 5. Ajang berbagi ilmu tentang pemasaran. 6. Proses pengembangan bisnis menjadi lebih cepat. Meskipun sama-sama bertbindak sebagai tangan kedua, ada perbedaan mendasar antara reseller dengan penjual toko biasa. cash. Banyak pelaku bisnis yang sudah mampu mengoptimalkan penggunaan teknologi dan internet untuk menarik perhatian calon pembeli, alah satunya follow up customer. Ada banyak sekali platform atau aplikasi yang membantu memudahkan para pelaku usaha dalam menjangkau lebih banyak calon pelanggan, seperti aplikasi e-commerce dan media sosial lain. Berbagai fitur gratis maupun berbayar yang disediakan oleh berbagai aplikasi tentunya semakin memudahkan para pelaku bisnis dalam memasarkan produk mereka. Alhasil, banyak calon pelanggan yang tertarik dengan produk yang mereka jual. Akan tetapi, banyak diantara pelaku bisnis yang kurang memikirkan langkah selanjutnya setelah berhasil menarik calon pembeli. Dampaknya, banyak calon pembeli yang akhirnya tidak jadi membeli produk yang dijual. Untuk mengatasi kekhawatiran tersebut, kamu bisa melakukan follow up kepada calon pembeli. Follow up sendiri merupakan komunikasi atau kontak lanjutan kepada calon pelanggan melalui media atau cara tertentu. Lantas, mengapa follow up penting dilakukan oleh pelaku bisnis? Baca Juga 11 Teknik Closing yang Bisa Diterapkan dalam Bisnis Mengapa Follow Up Customer itu Penting? Foto follow up customer. Sumber Menurut US Data Corporation, banyak pelaku bisnis yang tidak memikirkan langkah selanjutnya setelah calon pelanggan tertarik untuk membeli. Padahal, para pelaku bisnis semestinya mampu membangun hubungan jangka panjang dengan pelanggan agar bersedia membeli ulang produk dan membangun brand awareness yang baik. Berikut ini beberapa alasan mengapa follow up penting dilakukan. 1. Memengaruhi Pelanggan untuk Membeli Alasan pertama dari kegiatan follow up tentunya sebagai komunikasi lanjutan terhadap calon pelanggan. Ketika kamu sudah berhasil menarik perhatian pelanggan baik secara langsung maupun online, langkah selanjutnya adalah menghubungi calon pelanggan tersebut. Kamu bisa mengajak calon pelanggan untuk membeli produkmu dengan cara menjelaskan singkat keunggulan produk hingga promo yang kamu miliki. 2. Pembelian Ulang Alasan kedua mengapa follow up penting untuk dilakukan adalah bisa membuat pelanggan lama kembali membeli produk yang sama atau produk lain di tokomu. Secara teori, follow up ditujukan sebagai komunikasi lanjutan baik bagi calon pembeli maupun pembeli lama. Khusus untuk pembeli lama, kamu bisa menghubungi mereka kembali dengan menawarkan promo menarik atau produk terbaru yang kamu jual. Baca Juga Yuk, Ketahui Jenis dan Manfaat Email Marketing untuk Bisnis Online 3. Meningkatkan Pengalaman Pelanggan Setelah pelanggan membeli produk yang kamu jual, mungkin saja mereka akan menemukan beberapa kendala. Misalnya, ada pelanggan yang kurang mengerti cara penggunaan atau pemasangan produk. Selain itu, ada kemungkinan produkmu mengalami masalah selama pengiriman dan membuat pelangganmu merasa kesal. Untuk mengatasi kendala tersebut, kamu bisa menjalin komunikasi dengan pelanggan untuk membantu memecahkan masalah yang dihadapi. Dengan begitu, pelanggan akan merasa puas dan senang berbelanja di tokomu. 4. Umpan Balik yang Positif Apabila kamu menjual produk secara online di marketplace atau media sosial, biasanya pembeli akan memberikan ulasan baik di halaman tokomu maupun melalui akun media sosial pribadinya. Ketika pembeli memberikan ulasan positif, kamu bisa menanggapi ulasan tersebut dengan membalasnya di kolom ulasan maupun melakukan repost ulasan dari akun pribadi pembeli ke akun tokomu. Dengan begitu, pelanggan akan merasa dihargai dan tidak menutup kemungkinan mereka akan merekomendasikan tokomu ke orang lain. Baca Juga Pentingnya Customer Feedback, Begini Cara Mendapatkannya Foto menghubungi customer melalui telepon. Sumber Ketika kamu makan di restoran, biasanya pelayan akan bertanya apakah kamu menikmati makananmu dan hal lain apa yang bisa dilakukan untukmu. Kasus tersebut adalah contoh sederhana dari teknik follow up customer untuk membangun citra yang positif. Dikutip dari Intercom, ketika kamu melakukan follow up customer, kamu perlu memastikan agar pelanggan merasa senang. Jadi, kamu perlu melakukan follow up secara konsisten dan terarah. Follow up tidak hanya soal menyapa dan menjawab pertanyaan calon pembeli, tetapi juga menawarkan bantuan dan pilihan-pilihan yang menarik calon pembeli. Menurut Indeed, ada beberapa urutan teknik follow up customer yang bisa kamu lakukan agar dapat memberikan pengalaman terbaik untuk konsumen. Simak penjelasan berikut, ya! 1. Ucapan Terima Kasih Teknik pertama dalam melakukan follow up customer adalah mengucapkan terima kasih kepada pelanggan sebagai bentuk apresiasi dan penghargaan terhadap pelanggan. Ucapan terima kasih ini dimaksudkan agar pelanggan merasa dihargai dan diakui keberadaannya oleh pelaku bisnis. 2. Meminta Feedback Teknik follow up selanjutnya yaitu meminta feedback atau umpan balik atau ulasan untuk menilai transaksi, kualitas produk, dan layanan yang kamu berikan. Kamu bisa mengajak pelanggan untuk memberikan ulasan di marketplace maupun media sosial. Selain itu, kamu juga bisa mengirimkan survey singkat untuk diisi oleh pelanggan. Baca Juga Ini 6 Cara Chat dengan Customer, Ada Contoh Kalimatnya! 3. Tunjukan Perhatian kepada Pelanggan Teknik follow up selanjutnya adalah dengan memberikan perhatian kepada pelanggan dengan cara memberikan saran atau panduan penggunaan produk. Misalnya, jika kamu menjual produk makanan instan, kamu bisa menyarankan cara pengolahan dan penyajian makanan agar menjadi lebih lezat. Kamu juga bisa menyarankan resep masakan terbaru yang bisa dipadukan dengan produk yang kamu jual. Dengan menunjukkan perhatian kepada pelanggan, mereka akan lebih nyaman saat berhubungan bersama brand. 4. Berikan Penawaran Khusus dan Tawarkan Bantuan Teknik lain yang bisa dilakukan ketika follow up customer adalah dengan memberikan penawaran khusus seperti potongan harga. Penawaran khusus bisa berupa produk atau layanan terkait, add-on, atau peningkatan versi. Bisa juga membuat penawaran dipersonalisasi untuk kebutuhan pelanggan tertentu. Selain itu, kamu bisa menawarkan rekomendasi produk lain dan bantuan kepada pelanggan jika terdapat kendala pada transaksi atau produk yang dibeli. Sebagian besar pelanggan akan menghargai brand yang menjangkau mereka untuk menawarkan bantuan. Pendekatan layanan pelanggan proaktif ini dapat membantu memecahkan masalah potensial sebelum masalah tersebut berkembang, yang pada akhirnya dapat meningkatkan kepuasan pelanggan. Baca Juga 8 Tips Customer Service untuk Tingkatkan Layanan Pelanggan Cara Follow Up Customer Foto logo WhatsApp. Sumber Ada beberapa cara follow up customer yang perlu diketahui kamu yang baru memulai bisnis baru. Apa saja? Berikut list-nya. 1. Cara Follow Up Custumer Via WhatsApp Melakukan follow up kepada pelanggan memang susah-susah gampang. Kamu perlu memerhatikan pemilihan kata yang mudah dipahami agar tidak muncul kesalahpahaman. Ketika melakukan follow up cutomer melalui WhatsApp, tentunya akan terjadi komunikasi dua arah. Kamu bisa mengarahkan pelanggan untuk membeli produk dan menghindari kata “tidak”. Misalnya, kamu bisa menyampaikan kepada pelanggan bahwa produkmu sedang diskon dan stoknya terbatas agar pelanggan segera melakukan transaksi. Selain itu, kamu juga bisa menyapa pelanggan dengan menawarkan saran, masukan, dan bantuan atas transaksimu. Untuk memudahkanmu dalam follow up customer melalui WhatsApp, kamu dapat memanfaatkan layanan Chat Commerce dari SIRCLO Store. SIRCLO Store merupakan mitra resmi WhatsApp Business API sehingga menyediakan dashboard Chat Commerce yang interaktif serta membuat pelayanan pelanggan di WhatsApp lebih praktis. Chat Commerce ini telah dilengkapi fitur belanja lewat chat, chatbot, serta notifikasi pengiriman dan katalog produk. Kamu juga bisa mengirim dan menerima pesan dengan mudah oleh beberapa pengguna sekaligus WhatsApp Business Multiple Admin. Menariknya lagi, kamu dapat memproses pesanan secara langsung dan merekomendasikan produk dari katalog yang tersambung ke dashboard. Jika tertarik mencoba fitur Chat Commerce dari SIRCLO Store ini, bisa klik link berikut, ya. 2. Cara Follow Up Customer Melalui SMS Sedikit berbeda dengan WhatsApp, melakukan follow up melalui SMS memang kurang leluasa karena jumlah karakter atau huruf yang dibatasi. Oleh karenanya, pastikan kamu mengirim pesan yang singkat dan mudah dipahami. Kamu bisa mulai dengan menyapa pelanggan, menawarkan promo dan produk terbaru, serta mencantumkan nama toko atau tautan menuju ke marketplace atau akun tokomu. Dengan begitu, pelanggan bisa mengambil tindakan yang kamu harapkan melalui link yang ditambahkan dalam pesan follow up tersebut. 3. Cara Follow Up Customer Melalui Email Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan ketika melakukan follow up pelanggan melalui email. Sebelumnya, kamu perlu mengetahui struktur email yang terdiri atas subjek dan body email. Kedua bagian tersebut perlu kamu isi dengan tepat. Kamu bisa mengisi subjek email dengan tujuan follow up yang kamu lakukan, misalnya “penawaran terbatas, cek produk baru ini ya!”. Kemudian barulah kamu menuliskan isi email sesuai dengan struktur atau teknik follow up yang diawali dengan sapaan. Setelah itu, kamu bisa menutup email dengan mencantumkan tautan atau kontak informasi lanjutan. Jadi, pelanggan bisa menindaklanjuti pesan penawaran kamu sesuai kebutuhan Baca Juga Pentingnya Broadcast Message Bagi Bisnis, Berikut Tips Membuatnya 4. Cara Follow Up Customer Melalui Telepon Cara follow up customer selanjutnya yang bisa kamu coba, yaitu melalui telepon. Cara follow up customer yang satu ini dinilai lebih efektif daripada teknik lainnya. Hal ini karena berbicara melalui telepon mirip seperti pertemuan langsung antara brand dengan pelanggan sehingga pesannya lebih mudah tersampaikan. Meski demikian, ada banyak hal yang perlu kamu perhatikan jika ingin melakukan follow up customer melalui telepon. Sebelum melakukan follow up, coba jadwalkan dahulu waktu menelpon pelanggan. Cara seperti ini akan jauh lebih sopan daripada kamu menelpon pelanggan di sembarang waktu. Namun, hal ini bisa jadi pengecualian jika pelanggan telah menelpon layanan customer service kamu untuk mengajukan keluhan. Segeralah tanggapi dan layani mereka dengan baik untuk menemukan solusinya. Jika kamu ingin follow up customer melalui telepon, coba persiapkan diri sebaik mungkin. Gunakanlah internet untuk membantu kamu memelajari latar belakang pelanggan yang akan dihubungi. Selain itu, usahakan untuk menjaga percakapan dengan seimbang. Jangan terlalu banyak berbicara, tetapi usahakan juga untuk mendengarkan pendapat dari sisi pelanggan. Jadi, kamu bisa lebih memahami dan menghargai pelanggan. Selama menelpon, bersikaplah sopan dan ramah. Gunakan bahasa yang mudah dimengerti dan ulangi perkataan kamu jika diperlukan. Pastikan pelanggan benar-benar paham. Ketika mengajukan penawaran, mulailah dengan cara yang halus dan tidak memaksa. Jangan sampai pelanggan merasa tidak nyaman dan mematikan teleponnya secara sepihak. Setelah semuanya selesai, jangan lupa kirimkan pesan tindak lanjut melalui email yang berisi ucapan terima kasih serta menjelaskan poin-poin penting selama menelpon. Dikutip dari laman Outbound Engine, hal seperti ini penting dilakukan sebagai rujukan yang dapat digunakan untuk pelayanan pelanggan di masa depan. Brand juga bisa memelajari wawasan pelanggan dari telepon untuk meningkatkan kualitas produk dan layanan. Itulah penjelasan mengenai cara dan teknik follow up serta penerapannya untuk WhatsApp, SMS, dan email. Kamu bisa membuat jadwal follow up rutin dan template pesan sesuai kebutuhanmu. Dengan begitu, kamu bisa melakukan follow up dengan lebih mudah dan cepat. Untuk memahami lebih lanjut tentang fitur Chat Commerce dari SIRCLO, kamu bisa menonton video berikut ini. 7 Contoh Kata-Kata Follo Up Pada Calon Customer ini bisa mnjadikan Anda meningkatkan penjualan terutama Anda yang berjualan online. Follow up secara sederhana adalah melakukan kontak lanjutkan kepada calon customer dengan cara menghubungi atau mendatangi langsung tau bisa juga kepada dia yang sudah beli agar beli lagi lebih banyak. Dalam ilmu marketing yang saya pelajari ada beberapa type Follow up, secera sederhana yaitu Follow up secara Elegan dan follow up secara brutal. Kebanyakan dari pebisnis/pedagang/pelaku usaha melakukan follow up dengan cara yang brutal, artinya mereka memaksakan dengan sangat jelas untuk membeli produk mereka padahal calon customer belum tau seberapa manfaatnya jika ia membelinya. Cara ini terkesan menakut-nakuti dan memungkinkan konsumen untuk membelinya, tapi ingat ya kak.. mereka membeli bukan karena beneran butuh tapi karena takut di desak. Hal inilah yang megakibatkan hancurnya bisnis. Pelanggan yang telah membeli dengan rasa ketakutan mereka tidak akan membeli yang kedua kalinya, lebih baik mereka membelinya ditempat lain ketika dia butuh. Nah sebelum saya memberikan 7 contoh tersebut terlebih dahuli saya akan jelaskan secara singkat apa itu follow Up. Nah pada artikel kali ini saya akan memberikan 7 Contoh Kata-Kata Follo Up Pada Calon Customer dengan cara yang elegan. Pastikan Anda sudah membaca tulisan pengantar diatas ya agar bisa paham dengan apa yang saya sampaikan di bawah, karena semua ada keterkaitannya dengan apa yang saya sampaikan diatas !! 7 Contoh Kata-Kata Follo Up Pada Calon Customer Secara Elegant Berikan salam dan Tanyakan kabar ketika pertama kali menghbungi. Contoh Assalamu’alaikum Mba Fitri.. Bagaimana kabarnya hari ini ? Berikan pertanyaan yang membuat mereka terkesan. Contoh Mba bagaimana apakah masih sibuk dengan kerjaan kemarin ? Doakan mereka yang baik-baik. Contoh Mudah-mudahan bisnisnya mba Fitri lancar ya dan keluarga diberikan kesehatan. Tanyakan kembali secara halus kepada mereka tetntang produk yang pernah ia tanyakan. Contoh Oh iya mba Fitri, kira-kira untuk kaos yang kemarin mba pernah tanyakan jadinya mau warna apa ya ? apakah masih sama dengan yang kemarin atau mau ganti warna ? Tanyakan secara perlahan kapan mereka bisa fix membelinya. Contoh Oh iya mba, berarti masih sama dengan yang kemarin ya warnanya, kira-kira mba Fitri sempetnya Transfer hari ini apa besok ya ? Beri penjelasan juga agar bisa membeli lebih dari satu produk kita. Contoh Mba Fitri kita kebetulan lagi ada diskon nih, jika mba mmbeli 2 kaos hari ini juga akan mendapat potongan harga Rp10rb, mau sekalian 2 kaos hari ini mba ? Ucapkan kata-kata pengingat dan terimakasih. Contoh Baik mba, agar pesanan bisa kami proses jangan lupa konfirmasi jika sudah selesai transfer ya mba.. Terimakasih Cara diatas adalah beberapa studi kasus saya sendiri yang telah saya terapkan kepada pelanggan yang pernah menanyakan produk dan belum membelinya. Belum tentu ini akan berhasil jika di terapkan oleh Anda, akan tetapi apa salahnya jika Anda mencoba untuk menerapkannya. Anda juga harus melihat karakter pelanggan terlebih dahulu, seberapa banyak mereka tahu dan mereka butuh tantang produk Anda, jadi jangan semua pelanggan kita samakan. Untuk Follow Up diatas cocok buat calon pelanggan yang sudah paham dengan produk kita dan sudah pernah tanya-tanya tetapi beli deal/closing. Semoga bermanfaat untuk follow up Anda. Jika artikel ini bermanfaat silahkan share ke yang lain ya.. Terimakasih ! Kalian pasti sering mendengar istilah follow up. Follow up customer artinya adalah serangkaian tindakan lanjutan yang dilakukan untuk meyakinkan calon konsumen dalam membeli, setelah kegiatan pengenalan atau promosi pertama kali dilakukan. Adapun tujuan dari kegitan follow up ini adalah untuk memperoleh informasi tambahan, memastikan pemahaman yang tepat, dan mengikuti tindak lanjut dari suatu situasi yang dirasa para marketer atau yang bertugas dalam memasarkan produk apapun, baik itu makanan, otomotif motor, mobil, barang elektronik dan sebagainya, kalian butuh contoh follow up penawaran kepada customer yang bisa memanfaatkan platform chat seperti wa, telegram begitu juga email dan telepon contoh follow up sederhana, seperti kamu mengirimkan email atau chat wa setelah pertemuan, isinya berupa pertanyaan tambahan, melakukan panggilan telepon setelah penawaran atau mengklarifikasi detail dan mengirim chat khusus kepada pelanggan setelah mereka membeli demi memperoleh umpan balik yang terkadang sobat sering bingung menentukan seperti apa sih Kata kata follow up customer lewat whatsapp atau email yang baik dan benar? Untuk itu kita akan bahas selengkapnya dibawah ini, semoga bisa menjadi referensi buat kalian dan mendapatkan closing yang Kata Follow Up Customer lewat WAKalian butuh yang namanya strategi follow up yang tepat, dengan mengaplikasikan beberapa contoh kata kata dibawah ini supaya cepat mendapatkan closingan yang banyak dan dapat insentif atau bonus nantinya. Check these out!Baca juga Contoh Kata CopyWriting Jualan ProdukAssalamualaikum wr, wb, salam hangat dari kami kosngosan insurance. Disini kami ingin memberikan penawaran terbaik untuk bapak/ibu untuk membeli produk asuransi jiwa terbaik dari kami. dengan list paket pembelian berikut ini Halo Ibu Santi,Saya dari tim sales Kosngosan ingin berbagi penawaran pupuk berkualitas tinggi yang dapat membantu meningkatkan hasil panen dan produktivitas pertanian untuk kebun sawit anda.🌱 Produk Pupuk NPK Jitu💪 Keunggulan Formula khusus untuk meningkatkan pertumbuhan tanaman sawit dan meningkatkan produksi TBS, Diproduksi dengan standar tinggi dan menggunakan bahan-bahan alami yang aman untuk lingkungan.📞 Untuk informasi konsultasi lebih lanjut atau pemesanan, silakan hubungi kami di nomor berikut [No. Telepon/WhatsApp]💼 Kami juga menyediakan konsultasi gratis tentang penggunaan pupuk sawit yang sesuai dengan kebutuhan tanaman andaTerima kasih atas perhatiannya. Kami berharap dapat membantu bapak mencapai peningkatan produksi TBS Sawit pertanian Bapak/Ibu, bagaimana kelanjutan yang kemarin? apakah anda bersedia untuk membeli paket asuransi jiwa lengkap dari kami?Disini kami jelaskan kembali bahwa untuk premi per bulannya tidak sampai 10 ribu pak/bu, selain itu nantinya kita juga akan menginvestasikan dana bapak/ibu supaya keuntungannya juga bertambah dan bisa diklaim setelah 1 tahun pembelian, apakah bapak/ibu tertarik?Selamat pagi/siang/sore Bu Sorea, saya ingin memastikan bahwa Ibu sudah menerima penawaran produk kami. Kami sangat yakin bahwa produk kami dapat memberikan manfaat besar bagi Ibu dan keluarga. Jika ibu memiliki waktu, bisa balas chat kami, atau bolehkah kami menelpon ibu?Halo Pak Zulian, kami berharap Bapak dalam kondisi yang baik-baik saja. Saya ingin mengetahui apakah Bapak sudah mempertimbangkan penawaran dari kami mengenai paket wifi 50 mbps dengan harga 500k per bulan?Kalau ada hal lain yang perlu kami jelaskan mohon untuk membalas chat ini, atau bisakah kita berkonsultasi lewat telepon? Kami akan dengan senang hati untuk melayani BapakHai Pak Slamet, saya ingin menyampaikan terima kasih atas minat bapak terhadap produk kami. Saya ingin mengetahui, apakah ada yang bisa kami lakukan untuk membantu Bapak terkait produk tersebut?Kalau ada informasi tambahan yang Bapak perlukan, jangan ragu untuk menghubungi kami lewat wa atau kami bisa mengunjungi rumah bapak untuk berkonsultasi selanjutnya"Selamat siang! Saya adalah Harahap, sales Suzuki yang kemarin bertemu dengan Bapak/Ibu. Saya ingin membantu Bapak/Ibu dalam mendapatkan mobil kami ingin menawarkan desain modern, kinerja andal, dan teknologi canggih dari varian XL7 kami, Pak/Bu. Kalau tertarik ingin diskusi lebih lanjut, bisa balas chat ini atau berkunjung langsung ke dealer kami untuk mencoba test drive""Hai! Saya Erhan, dari Dealer Kosngosan. Kami ingin menginformasikan kembali bahwa saat ini Honda sedang menawarkan promo menarik lho. Bapak/Ibu bisa dapat unit ready tanpa indent, dengan harga istimewa dan berbagai keuntungan menarik, seperti gratis suku cadang selama 6 bulan, layanan aftersales terbaik, dan garansi yang terpercaya."Selamat pagi! Saya Reza dari sales Samsung. saya ingin menanyakan tentang kelanjutan rencana Bapak/Ibu dalam membeli varian s22 ultra seperti perbincangan kita kami sedang mengadakan promo cashback sampai 2 juta lho, Bapak/Ibu. Dilengkapi dengan fitur-fitur dan processro hp terkini. Dapatkan penawaran istimewa, termasuk kemudahan pembiayaan cicilan dan bonus menarik lainya. Kalau tertarik, bisa hubungi saya segera atau kunjungi konter kami ya"Halo Bapak/Ibu! Saya adalah Enda yang menelpon kemarin. Disini kami ingin menawarkan kepada anda untuk merasakan sensasi berkendara yang sporty dan efisienKarena kami menyediakan Lexus terbaru dengan warna incaran Bapak/Ibu. Untuk unit sudah ready ya, silahkan berkonsultasi dengan saya di chat atau langsung saja kunjungi dealer kamiAssalamualaikum, Bapak/Ibu. Kami ingin bertanya mengenai kelanjutan diskusi kita semalam tentang kerjasama supply sayuran organik dari siap membantu sebagai pemilik swalayan kosngosan di daerah A. Saya ingin berkunjung ke lokasi greenhouse Bapak/Ibu, kita akan diskusi lebih lanjut terkait proses pembelian, mulai dari diskusi mengenai harga hingga pengaturan SOP Follow Up untuk KonsumenNah berikut beberapa kata follow up yang bisa sobat kosngosan jadikan sebagai referensi buat calon konsumen di berbagai bidang Memberitahukan stok produkSetiap customer memiliki incaran barang akan tetapi tidak selalu ready stock. Kamu perlu mem-follow up konsumen untuk memberitahukan ketersediaan stok produk dikemudian hari."Pagi, kak Siregar! Kami dari Toko parfum Belia Kosngosan. ingin memberitahukan bahwa saat ini Parfum Eros yang sedang kakak cari sudah ready stock ya Kak. Kalau berminat dan ingin konsultasi lebih lanjut, bisa hubungi kami lewat WA ini, terimakasih"Memberikan penawaran produk lainSalah satu contoh percakapan follow up seperti ini bisa dijadikan sebagai referensi. Terutama jika akan memberikan penawaran produk siang kak Mutiah. Saya Harahap, admin dari Kosngosan Phone, ingin menginformasikan bahwa produk Samsung s22 ultra yang kakak cari saat ini sedang kosong. Apakah ingin produk lain yang setara? Kami ada varian dari brand lain seperti Huawei, Xiaomi atau iPhone?Produk best seller dengan spesifikasi dan processor yang highend dan mirip seperti merk Samsung premium lainnya. kak Mutiah bisa memilih berbagai produk lain dari merk yang berbeda. Produk ini cocok untuk penggunaan produktifitas dan content creator seperti kepastian pembelianPemilihan contoh kata follow up yang tepat tujuannya untuk mempermudah closingan. Seperti menanyakan kepastian pembelian, berikut contohnya "Selamat siang, pak Reza. Mohon maaf mengganggu waktunya. Kami dari Toko Komputer Kosngosan, meng-informasikan bahwa laptop merk Lenovo dengan paket Work Set sudah ready kembali di toko. Apakah bapak berminat untuk membelinya? Terimakasih.""Selamat pagi, pak Harahap. Supaya pesanan bapak dapat dilanjutkan ke proses pengiriman, dimohon untuk melakukan pembayaran dengan nominal 10 juta melalui Virtual Account dengan nomor 11111112222222 sebelum pukul WIB. Terimakasih atas perhatiannya"Menjelaskan detail produkAda juga beberapa calon konsumen merasa tidak paham dengan produk yang akan dibelinya, bisa jadi karena sebelumnya tidak pernah menggunakannya. Simak contoh percakapan follow up di bawah ini Halo kak Mutiah, saya Harahap dari Skincare Kosngosan, hendak memastikan pembelian kakak, ya sebelum dikirim. Apakah pesanannya sudah benar?Kami ingin memastikan bahwa Body scrub S ini aman untuk kulit sensitif, ya kak. Produknya sudah BPOM, dan kami sarankan dipakai setiap hari, seminggu cukup 1-3 kali saja agar kulit tidak rusak. Bagaimana kak, apakah ada yang ingin ditanyakan lagi? 🙂Seperti contoh di atas, ketika menghubungi calon pembeli juga boleh diselingi doa-doa baik untuk menyudahi percakapan. Dengan begitu, mereka merasa kebutuhan konsumenCalon konsumen sering bingung apa saja kebutuhannya sebelum membeli suatu barang. Begini contoh percakapan follow up untuk menanyakan kebutuhan konsumen lewat whatsapp Halo, kak Reza. Boleh kami tahu kebutuhan daily kayak seperti apa? Apakah untuk membawa barang-barang seperti laptop, atau untuk dipakai jalan santai?Kakak bisa pilih tote bag untuk daily. Ini cocok banget kalau buat nongkrong, jalan santai, dan kuliah/kerja. Tote bag di UseBag punya kapasitas cukup besar dan bahan kainnya kuat dengan desain kekinian, kok. Jadi, buat bawa laptop atau barang-barang lainnya tetap aman. Gimana, kak Reza?Terimakasih kembali, kak Reza. Selamat berbelanja 🙂Cara Follow Up Klien lewat WhatsappBagaimana cara follow up lewat wa? Kamu bisa mengikuti beberapa tips sederhana dibawah ini Harus ada tujuan follow up yang jelas, contohnya apakah kamu ingin meningkatkan penjualan, mengenalkan produk baru, atau mengundang pelanggan untuk melakukan pembelian?Lakukan personalisasi, sobat kosngosan harus bisa memberikan penawaran sesuai dengan profil calon konsumen secara chat yang singkat dan jelas, hindari menggunakan berbagai kata yang rumit atau jargon yang tidak dikenal oleh calon keuntungan, fokuslah pada manfaat yang diperoleh calon konsumen dengan membeli produk mu. Berikan alasan kuat mengapa calon konsumen harus memilih produk tersebutMemberikan informasi kontak untuk dihubungi lebih lanjut. Tanyakan apakah mereka ingin menerima informasi lanjutan atau penawaran khusus di kemudian chat pada waktu yang tepat, jangan mengirim pesan pada waktu yang tidak nyaman, seperti larut malam atau terlalu respons dengan sopan, jangan ragu untuk melakukan tindak lanjut dengan cara yang sopan dan tidak sikap profesionalisme-mu dalam penawaran produk kepada calon konsumen evaluasi setelah mengirimkan chat follow up, dengan memeriksa metrik dan indikator kinerja untuk melihat respons dan tingkat keberhasilan kampanye kamu. Ini akan membantu kamu memahami apa yang berhasil dan apa yang perlu ditingkatkan di kemudian dengan mengikuti berbagai cara yang sudah jelaskan diatas, semoga kalian dapat melakukan follow-up produk melalui WhatsApp dengan cara yang lebih efektif dan kalian bisa membangun hubungan yang baik dengan pelanggan, dan meningkatkan peluang penjualan dan mendapatkan kalau kalian ingin membantu kami dalam mengembangkan blog ini, silahkan klik tombol share dibawah untuk membagikan nya ke sosial media kalian, juga bookmart halaman ini kalau ingin berkunjung kembali.

kata kata follow up penawaran